Aluh-aluh. Jeritan masyarakat aluh-aluh akan kurangnya pasokan air bersih masih belum ada tanggapan dari pihak pemerintahan. Janji-janji pemerintah tentang masuknya air bersih ke daerah aluh-aluh teresebut hanya buah bibir saja, karena bukti dari janji tersebut belum terlihat sampai sekarang. Alhasil banyak masyarakat yang mengeluhkan susahnya untuk mendapatkan air bersih, walaupun ada itu juga harus di dapat dengan mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. Apalagi dengan adanya perubahan iklim yang tidak menentu seperti sekarang ini menyebabkan semakin sulitnya untuk mendapatkan air bersih. Sungai atau yang lebih mirip parit yang biasa di gunakan untuk keperluan mencuci,buang air, dan mandi tidak dapat digunakan lagi karena airnya kotor, dan menurut masyrakat setempat jika hujan turun dan air sungai naik maka rasa air tersebut asin sehingga sangat susah untuk digunakan. Kalau sudah begitu masyarakat setempat hanya bergantung pada sumur, tetapi itupun masih terdapat kendala karena air sumur tidak selalu ada biasanya juga pada musim kemarau airnya kering dan rasanya agak asin.
Dari hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa FMIPA unlam pada bulan desember 2008, diketahui jika masyarakat aluh-aluh pada umumnya sangat membutuhkan dan mengharapkan masuknya PDAM ke daerah tersebut, karena kata mereka dengan adanya PDAM mereka tidak akan kesusahan lagi untuk mendapatkan air bersih dan tidak akan ada lagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan jika terjadi perubahan cuaca.
Sebenarnya akan masuknya PDAM ke daerah aluh-aluh telah disampiakan oleh pemerintah Kab.Banjar tetapi sampai sekarang belum ada terealisasikan. Walaupun terealisasi itupun masih memerlukan waktu yang cukup lama. Dan akibat dari semua itu maka akan semakin banyaknya permsalahan yang akan di alami oleh masyrakat aluh-aluh, selian dari kekurangan air bersih . Seandainya ada kerjasama antara pihak pemerintah dengan pihak pengusaha (PDAM) utnuk memebicarakan hal diatas, maka kekrungana air bersih di daerah aluh-aluh akan dapat sdipecahkan dan tidak akan mengalami kesulitan untuk merealisasikannya.
Selain dari kesulitan air bersih masyarakat aluh-aluh juga sangat membutuhkan pelayanan kesehatan karena untuk kerumah sakit saja mereka harus ke daerah gambut dulu, walaupun puskesmas telah ada tetapi itu jua jaraknya cukup jauh. Selain masalah kesehatan mereka juga mengeluhkan akan kurangnya sarana pendidikan untuk anak-anak mereka, meskipun ada jarak yang ditempuh cukup jauh sehingga meraka cukup kesulitan. Dan juga banyaknya pengangguran karena sangat susah untuk memperoleh perkerjaan di daerah tersebut juga menjadi suatu problem yang belum dapat di pecahkan serta kurangnya prasarana wilayah, utamanya jaringan jalan yang memadai baik kualitas dan dimensinya, hal ini juga perlu di perhatikan oleh pihak pemerintah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar