Sunrays

Blogger Template by ThemeLib.com

3.22.2009

INDAHNYA PEMANDANGAN LOKSADO



























Saat kami melakukan perjalanan di desa tanuhi loksado, banyak hal baru yang kami peroleh selepas perjalanan ini di lakukan. perjalanan menuju desa tanuhi memerlukan waktu yang cukup lama dari kota kandangan, untuk mencapai desa ini kami dihadapkan dengan jalan yang penuh dengan belokan dan tajakan yang tinggi, sehingga banyak dari teman-teman yang merasa mual dan mabuk. Tetapi semua itu terbayar dengan pemandangan yang sangat indah yang terdapat di desa tersebut, sejuknya serta indahnya alam desa tersebut telah menghilangkan rasa lelah yang dirasakan saat perjalanan.

Keindahan yang kami rasakan tidak hanya sampai disitu, kami juga melakukan perjalanan menjelajahi pegunungan dan hutan tropis yang masih alami yang terdapat di daerah tersebut, Selama perjalanan menjelajah hutan tropis tersebut banyak hal yang kami peroleh yang tidak kami peroleh dibangku kuliah, misalnya dalam perjalanan tersebut kami banyak melihat tumbuhan-tumbuhan mulai dari tingkat yang rendah sampai tumbuhan tingkat tinggi, tumbuhan tingkat rendah seperti halnya jamur, lichen, lumut dan sebagainya sampai tumbuhan tingkat tinggi yang berumur ratusan tahun dan mempunyai batang yang sangat besar yang diameternya melebihi peluakan orang dewasa, selain itu kami juga banyak melihat hewan-hewan, seperti halnya burung, primata, jenis-jenis serangga dan juga tanaman-tanaman hias.
Walaupun perjalanan menuju pegunungan dan hutan tropis tersebut sangat susah karena dipenuhi oleh dakian serta tanjakan yang sangat tinggi yang mencapai kemiringan sekitar 45 derajat, tetapi kami sangat menikmati perjalanan tersebut, dalam perjalanan itu kami banyak mendapatkan pengalaman serta pelajaran, didalam perjalanan kami sangat merasakan rasa kebersamaa, kekeluargaan,keiklasan, serta tolong menolong, yang semua itu tidak kami rasakan saat kuliah, serta perjalanan ini juga memberikan pelajaran kepada kami kalau hidup itu tidak selamanya enak ternyata benar kalau kehidupan itu dapat diibaratkan sebuah roda yang selalu berputar. Semua itu dapat kami rasakan saat kami berada di tempat kami istirahat, tempat tersebut hanya sebuah panggung yang terbuat dari potongan-potongan kayu dan hanya beratapkan terpal, ditempat itulah kami tidur melepas lelah, yang sangat berbeda jauh dengan kehidupan kami dibanjarbaru. Selain itu juga kami mendapatkan pengalaman yang benar-benar beragam, dari merasakan capeknya mendaki gunung yang tinggi dan kecuramannya cukup menguras tenaga, merasakan panas ketika terik dan kedinginan ketika rembesan hujan benjatuhan di atas jas hujan yang kami gunakan sebagai selimut karena terpal yang kami gunakan sebagai atap kekecilan, merasakan sulitnya untuk mandi, merasakan sakit ketika terjatuh saat menuruni gunung yang licin karena hujan.
Tetapi semua itu terbayar lunas ketika kami telah mencapai puncak gunung, karena dari temapt tersebut kami dapat melihat keindahan alam yaitu hamparan pegunungan Meratus yang terkenal di Kalimantan, selain itu dkami juga dapat melihat indahnya kota loksadao dan kandangan yang dapat terlihat jelas dari atas puncak gungn tersebut. Keindahan alam yang terpampang jelas di depan mata ini tak dapat dilukiskan dengan kata-kata, dari melihat itu semua kami merasa kecil dihadapan allah dan kami sangat menyadari kekurangan-kekurangan yang ada pada diri kami, dan tidak ada yang maha kuasa serta yang maha pencipta yang telah menciptakan keindahan alan yang sangat inidah ini satu kata yang bisa terucap dari mulut kami “subhanallah”.
Tapi keindahan alam tersebut telah ternodai oleh adanya ladang berpindah yang dilakukan masyarakat asli dayak dan pendatang tanpa adanya inisiatif perbaikan lahan itu (reboisasi misalnya). Selain itu banyak penebangan pohon yang terdapat di hutan tropis tersebut, yang dlakukan oleh masyarakat sekitar. Penebangan tersebut telah menggangu ekosistem yang terdapat dihutan alami itu. Mengingat hutan lindung mempunyai banyak fungsi diantaranya sebagai pengatur tata air, pengendalian erosi, kekeringan, menjaga kesuburan tanah, dalam bentuk perlindungan dan konservasi sumber daya alam hayati yang beranekaragam, dan dengan keindahan dan kenyamanan lingkungan dapat dikembangkan menjadi tempat rekreasi, lama kelamaan apabila penebangan hutan tersebut terus di lakukan tanpa adanya perbaikan maka dapat diprediksikan bahwa hutan lindung tersebut akan semakin rusak dan apabila itu terjadi maka dapat dipastikan bencana alam seperti longsor, banjir, dan erosi akan aterjadi dan semua itu akan merugikan bagi masyarakat sekitar serta semua pihak.

THANKS TO
Bp.Krisdianto, M.sc.Phd : Karena beliaulah kami dapat merasakan keindahan loksado dan karena beliaulah juga kami mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang tak kan bisa terlupakan dan tak kami dapatkan di bangku kuliah. Terima kasih pak atas bimbingannya.

Bp.Anang kadarsah, S.si : Terimaka kasih pak atas bimbingan bapak selama perjalanan ekologi baik di laboratorium dan dilapangan.

Untuk para asisten : Terima kasih atas bimbingannya selama perjalanan berlangsung, maafkan semau kesalahan kami jika selama perjalanan kami selalu saja bercanda dan membuat kaka maras atau jengkel.

Untuk Teman-teman : Terima kasih atas kerjasamanya dan pengorbanannya. Kalian adalah teman-teman terbaik bagiku.

Ku dengar gemuruh angin
nyanyian daun- daun dan serangga malam
angin mendesau membisikkan sesuatu
dan bau tanah pegunungan meratus memanggiliku
maka kutinggalkan rumah dan ranjang mimpi
tuk pergi mengembara ke belantara sunyi
menggendong ransel yang sarat akan beban
demi tuk menemukan sebuah keindahan
yang di berikan oleh sang pencipta

a,, akulah salah satu manusia yang sangat
suka dengan tantangan dan petualangan…
terus bergerak ke cakrawala..
walau beribu kali tersungkur kenyataan
jiwaku menolak kebuntuan jalan……..
keindahan alam loksado yang begitu menggoda
dan menakjubkan,,,,,,,,,

2 komentar:

  1. tolong jaga dan lestarikan alam hutan loksado supaya tetap asri dan alami, hutan loksado yang indah ini adalah warisan untuk anak cucu kita.

    BalasHapus

 

Lipsum